Tren teknologi berkembang setiap tahunnya. Teknologi informasi yang ada akan menentukan perkembangan industri di masa depan selama ini. Karena peran teknologi informasi sangat penting untuk kelangsungan hidup organisasi sehingga penting untuk memahami infrastruktur teknologi informasi. Berikut ini komponen teknologi informasi menurut Brown et al. (2012):
A. Perangkat Keras (Hardware)
Pada tahun 1970-an, mikrokomputer mulai hadir dan pada tahun 1980-an IBM mulai memperkenalkan Personal Computer (PC), ini merupakan awal dari komputasi desktop. Komputer desktop dan portabel yang dibuat oleh produsen global telah menjadi kebutuhan organisasi. Kemajuan komputer juga ditandai dengan kemudahan yang ditawarkan seperti memiliki ikon grafis, navigasi titik-dan-klik dan layar sentuh. Kemudian komputer juga sudah dilengkapi dengan perangkat untuk mengakses internet serta perlindungan virus komputer yang lebih baik.
Perkembangan komputer pun berlanjut pada kehadiran laptop dan netbook ringan saat ini yang memiliki kemampuan nirkabel dan portabilitas yang dapat menggantikan mesin desktop yang lebih besar di kantor sehingga pekerja dapat bekerja secara mobile. Perangkat tersebut dapat dibawa ke pertemuan, dibawa dalam perjalanan, dan digunakan di rumah untuk terhubung dari jarak jauh ke sistem kantor.
Selain itu, perangkat genggam yang lebih kecil juga terus meningkatkan fungsinya dan telah menjadi alat yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengakses email, mengakses infromasi dimanapun dan kapanpun. Pada pertengahan 2007, Apple Computer mulai menjual smartphone mereka yakni iPhone dengan navigasi dan gulir layar sentuh, email dan pesan teks, pesan suara visual, pemutaran video, dan penjelajahan web melalui WiFi. Ini merupakan awal mulai vendor lainnya mengembangkan smartphone dengan fitur serupa, dan Apple juga telah memperkenalkan table Iphone (iPad) dengan antarmuka yang sama.
B. Perangkat Lunak (Software)
1. Perangkat Lunak Aplikasi (Applications Software)
Perangkat lunak aplikasi mencakup semua program untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas tertentu bagi pengguna komputer. Perangkat lunak aplikasi sekarang ini telah digunakan menjadi bagian dari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
Kebanyakan perangkat lunak aplikasi kadang-kadang dikembangkan oleh organisasi sehingga menyebabkan aplikasi tersebut berbayar. Seperti contoh aplikasi standar yang sering digunakan yakni pengolah kata, surat elektronik, dan spreadsheet, biasanya selalu dibeli oleh organisasi. Adapun aplikasi yang unik untuk organisasi seperti sistem kendali dan sistem pendukung keputusan terkadang dikembangkan sendiri oleh organisasi agar menyesuaikan beberapa fitur khusus untuk organisasi.
a. Pengolah Kata (Word processing)
Pengolah kata menjadi perangkat lunak produktivitas pribadi yang paling banyak ditemukan di mana-mana. Seperti sekretaris biasanya menggunakan aplikasi pengolah kata dalam pekerjaannya, selain itu pekerja lain juga menggunakan aplikasi ini membuat dokumen mereka sendiri. Produk pengolah kata populer pertama adalah WordStar, yang kemudian digantikan oleh WordPerfect pada 1980-an dan kemudian oleh Microsoft Word pada 1990-an. Saat ini Microsoft Word masih mendominasi karena banyaknya fitur yang dihadirkan seperti menggarisbawahi kata-kata yang mungkin salah eja sehingga kita dapat memperbaikinya; memungkinkan pengguna mengubah font, margin, dan kolom dengan mudah; dan mengonversi file web secara langsung ke format word. Selain itu, sekarang ini mulai bermunculan aplikasi-aplikasi pengolah kata bahkan beberapa aplikasi ditawarkan dengan opsi gratis seperti WPS dan Google Docs yang berbasis web.
b. Spreadsheet
Ide awal adanya spreadsheet didasarkan pada spreadsheet akuntan yakni selembar kertas besar yang dibagi menjadi banyak kolom dan baris di mana akuntan dapat mengatur dan menyajikan data keuangan. Aplikasi spreadsheet yang paling banyak digunakan saat ini adalah Microsoft Excel. Awalnya kesuksesan awal dipegang oleh VisiCalc, Lotus 1-2-3 yang menjadi standar spreadsheet di awal 1980-an dan memegang posisi kepemimpinan itu selama lebih dari satu dekade hingga Excel mengambil alih posisi teratas.
c. Sistem Manajemen Basis Data/Database Management System (DBMS) Desktop
Adapun kategori perangkat lunak produktivitas pribadi paling populer berikutnya adalah sistem manajemen basis data berbasis komputer mikro. Produk yang paling banyak digunakan diantaranya Microsoft Access. Produk ini didasarkan pada model data relasional, ide dasar di balik produk ini sama dengan DBMS mesin besar, tetapi DBMS desktop umumnya lebih mudah digunakan. Dengan fitur makro yang ada dalamnya dan alat pemrograman (seperti Visual Basic untuk Aplikasi dalam Access), aplikasi yang sederhana dapat dibangun berdasarkan produk DBMS ini.
d. Grafik presentasi
Grafik presentasi merupakan salah satu kategori penting dari perangkat lunak produktivitas pribadi. Sebagian besar produk spreadsheet menyertakan kemampuan grafis namun produk grafis presentasi khusus memiliki kemampuan yang lebih besar. Produk ini biasanya digunakan untuk membuat sebagian besar presentasi tekstual dengan clip art, foto, grafik, dan media lain yang disematkan. Produk yang paling banyak digunakan saat ini yakni Microsoft PowerPoint, selain itu ada Corel dan Sun's StarOffice Impress. Kemudian ada pula yang menawarkan secara gratis seperti IBM Lotus Symphony Presentations, OpenOffice Impress, dan Google Docs. Untuk grafik yang lebih kompleks, produk unggulannya adalah Microsoft Visio, Adobe Illustrator, dan CorelDRAW Graphics.
e. Surat Elektronik
Surat elektronik menjadi cara komunikasi yang disukai para pekerja di organisasi saat ini. Selain mudah digunakan kapan saja dan dimana saja, produk ini membantu pengiriman informasi yang cepat sehingga pekerjaan menjadi lebih produktif.
f. Office Suites
Ada kategori penting lainnya dari perangkat lunak produktivitas pribadi yang perlu dipertimbangkan, Adapun produk ini terbentuk ke dalam rangkaian aplikasi terintegrasi untuk digunakan di kantor seperti suite Microsoft Office pada tahun 1990, dan telah meningkatkan keunggulannya dan menjadi dominan di pasar.
g. World Wide Web Browsers
Salah satu perangkat lunak produktivitas pribadi yang sangat penting adalah browser Web yang digunakan untuk mengakses informasi di World Wide Web. Browser web merupakan perangkat lunak yang berjalan di komputer mikro, yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi Internet. Untuk mengakses internet, komputer pengguna perlu terhubung ke penyedia layanan Inernet/Internet service provider (ISP).
2. Sistem Operasi (Operating System)
Jenis perangkat lunak pendukung terpenting yakni sistem operasi, yang berasal dari pertengahan 1960-an dan kini telah menjadi bagian integral di setiap sistem komputer. Sistem operasi adalah program yang sangat kompleks yang mengontrol pengoperasian perangkat keras komputer dan mengoordinasikan semua perangkat lunak lain sehingga dapat menggunakan sumber daya yang tersedia untuk melakukan pekerjaan sebanyak mungkin. Pengguna berinteraksi dengan sistem operasi, dan kemudian sistem operasi mengontrol semua sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem komputer.
Sistem operasi biasanya menggabungkan dua konsep penting yakni multiprogramming dan virtual memory untuk meningkatkan efisiensi operasi komputer. Pada komputer besar, beberapa program sering digunakan untuk beralih antar program yang disimpan dalam memori untuk tumpang tindih operasi input dan output dengan waktu pemrosesan. Hasilnya, memungkinkan komputer menjalankan beberapa program secara bersamaan. Adapun sistem operasi yang banyak digunakan saat ini meliputi Windows, MacOS, dan Linux.
3. Perangkat Lunak Pendukung (Support Software)
a. Language Translators
Bahasa yang lebih mudah digunakan pertama kali dikembangkan adalah bahasa assembly yang menggunakan komputer itu sendiri untuk melakukan banyak aspek pemrograman seperti mengingat lokasi sel memori tertentu tempat data berada. Meskipun lebih mudah daripada pemrograman dalam bahasa mesin, pemrograman assembly masih mengharuskan programmer untuk berpikir seperti menerjemahkan program bahasa assembly ke dalam bahasa mesin sehingga dapat dimuat ke memori dan dilakukan oleh unit kontrol. Bahasa mesin untuk komputer tertentu disebut sebagai bahasa generasi pertama (1 GL), dan bahasa assembly yang muncul kemudian disebut bahasa generasi kedua (2 GL). Namun sebagian besar telah digantikan oleh bahasa generasi ketiga dan keempat (3 GL dan 4 GL) dan bahasa pemrograman berorientasi objek/object-oriented programming (OOP).
b. Sistem Manajemen Basis Data/Database Management Systems (DBMS)
Sistem manajemen basis data (DBMS) menjadi salah satu perangkat lunak pendukung yang digunakan untuk membuat, mengelola, dan melindungi data organisasi. Sistem manajemen basis data bekerja dengan sistem operasi untuk menyimpan dan memodifikasi data dan membuat data dapat diakses dengan berbagai cara. Produk DBMS termasuk Microsoft SQL Server, IBM DB2, Oracle, dan MySQL.
c. CASE
Computer-aided software engineering (CASE) merupakan kumpulan alat perangkat lunak untuk membantu mengotomatiskan semua fase siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Dalam sebuah organisasi, CASE telah mengubah pekerjaan analis sistem dan pemrogram yang melibatkan lebih banyak pekerjaan di awal dalam mendefinisikan masalah dengan jelas dan mengekspresikannya dalam spesifikasi khusus yang diperlukan oleh alat CASE. Kemudian alat tersebut membantu pekerjaan back-end dengan menerjemahkan spesifikasi ke keluaran yang diperlukan, seperti diagram aliran data. Adapun salah satu alat CASE untuk pengembangan berorientasi objek yakni Unified Modeling Language (UML).
d. Communications Interface Programs
Communications Interface Programs atau perangkat lunak antarmuka komunikasi menjadi semakin penting sebab banyaknya jumlah local area networks (LAN) dan wide area networks (WAN) dan dengan semakin pentingnya Internet dan World Wide Web. Perangkat lunak antarmuka komunikasi di server untuk menampilkan halaman Web ke browser disebut perangkat lunak Web server. Perangkat lunak Web server yang paling populer yakni Apache, produk open source dari Apache Software Foundation, yang tersedia untuk berbagai macam sistem operasi, termasuk Linux, berbagai versi UNIX, dan Windows. Selain itu, produk antarmuka komunikasi lainnya adalah File Transfer Protocol (FTP). Produk ini dirancang untuk mentransfer file dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya. Akibatnya, pengguna masuk ke dua sistem komputer secara bersamaan dan kemudian menyalin file dari satu sistem ke sistem lainnya. File yang ditransfer bisa berupa program, data tekstual, gambar, dan lainnya.
e. Utility Programs
Jenis perangkat lunak pendukung ini termasuk pada kategori penampung-semua. Pada komputer besar, perangkat lunak utilitas mencakup program yang memuat program aplikasi ke dalam area memori, menghubungkan program dan subprogram terkait, menggabungkan dua file data menjadi satu, mengurutkan file data ke dalam urutan yang diinginkan (mis., Urutan abjad pada data tertentu item), dan menyalin file dari satu tempat ke tempat lain. Program utilitas juga memberi pengguna akses ke perpustakaan perangkat lunak. Dalam kebanyakan kasus, pengguna berkomunikasi dengan program utilitas ini melalui perintah dalam bahasa kontrol. Pada komputer mikro, program utilitas digunakan untuk membuat zip (memadatkan) dan mengekstrak file besar untuk memudahkan pemindahan, mengatur ulang hard drive untuk mendapatkan ruang disk, untuk memeriksa virus dan spyware komputer, dan untuk banyak tugas lainnya.
C. Jaringan (Networking)
Pada pertengahan 1990-an, pengenalan Web browser yang menggunakan standar komunikasi Internet (TCP/IP) untuk menghubungkan organisasi dan individu ke Internet berdampak besar. Kemudian tuntutan akses internet berkecepatan tinggi telah mendorong pemerintah dan swasta untuk berinvestasi dalam pemasangan jalur serat optik (bandwidth tinggi). Saat ini, banyak rumah tangga di berbagai negara rela membayar biaya bulanan untuk kabel, satelit, atau utilitas telepon agar mendapatkan data, suara, dan mungkin layanan TV yang komprehensif di rumah mereka.
Selain itu, teknologi satelit dan seluler sekarang menghubungkan pekerja jarak jauh dengan pusat sehingga memudahkan untuk mengakses dan bertukar informasi. Teknologi nirkabel juga memungkinkan untuk memotong investasi mahal di jalur telekomunikasi kabel ke daerah yang lebih terpencil. Sebab investasi dalam konektivitas nirkabel mendukung pekerja menjadi lebih baik di dalam organisasi. Misalnya, dosen dan mahasiswa dengan teknologi nirkabel dan perangkat komunikasi telah meningkatkan produktivitas dan kualitas layanan mereka dengan berkomunikasi lebih mudah.
Tren lain yang berkembang yakni penggunaan Internet untuk mendapatkan hosting jarak jauh atau kemampuan dari cloud. Dalam model Softwareas-as-a-Service (SaaS), penyedia layanan pihak ketiga menyebarkan, mengelola, dan meng-host aplikasi perangkat lunak dari jarak jauh pada perjanjian sewa atau sewa, ini adalah pilihan yang sangat menarik bagi organisasi kecil. Vendor lain menawarkan Infrastructure-as-a-Service (IaaS) melalui Internet, seperti pemrosesan server komputer dan penyimpanan data, yang memungkinkan organisasi untuk lebih efektif menangani beban pemrosesan puncak.
Referensi
Brown, C. V., DeHayes, D. W., Hoffer, J. A., Martin, E. W., & Perkins, W. C. (2012). Managing Information Technology, 7th Edition. New Jersey: Pearson.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya ^^