2/21/2021

Klasifikasi media pembelajaran

Susilana dan Riyana (2009) menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajiannya yakni dengan mengklasifikasi media pembelajaran yaitu; (a) Kelompok kesatu: grafis, bahan cetak, dan gambar diam; (b) Kelompok kedua: media proyeksi diam; (c) Kelompok ketiga: media audio; (d) Kelompok keempat: media audio visual diam; (e) Kelompok kelima: film; (f) Kelompok keenam: televisi; (g) Kelompok ketujuh: multi media. Berikut ini penjabaran klasifikasi media pembelajaran menurut Susilana dan Riyana (2009) yaitu:

A. Kelompok kesatu (media grafis, bahan cetak dan gambar diam)

1. Media grafis

Media grafis merupakan media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Media grafis digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Adapun yang termasuk dengan media grafis yaitu:

a. Grafik adalah penyajian data berangka melalui perpaduan antara angka, garis, dan simbol.

b. Diagram adalah gambaran yang sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik yang biasanya disajikan melalui garis-garis simbol.

c. Bagan adalah perpaduan sajian kata-kata, garis, dan simbol yang merupakan ringkasan atau proses, perkembangan, atau hubungan-hubungan penting.

d. Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian-bagian pokok dari suatu bentuk gambar.

e. Poster adalah sajian kombinasi visual yang jelas, mencolok, dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang melihat.

f. Papan Flanel adalah papan yang berlapis kain flanel untuk menyajikan gambar atau kata-kata yang mudah ditempel dan mudah untuk dilepas.

g. Bulletin Board adalah papan biasa tanpa dilapisi kain flanel. Gambar-gambar atau tulisan-tulisan biasanya langsung ditempelkan dengan menggunakan lem atau penempel lainnya.

Sedangkan untuk kelebihan dan kekurangan pada media grafis yaitu:

Kelebihan

Kekurangan

Mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan

Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks

Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa

Penyajian pesan hanya berupa unsur visual

Pembuatannya mudah dan harga murah

 


2. Bahan cetak

Media bahan cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan atau offset. Media bahan cetak ini menyajikan pesannya melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih memperjelas pesan atau informasi yang akan disajikan.

Jenis media bahan cetak ini diantaranya:

a. Buku teks adalah buku tentang suatu bidang studi atau ilmu tertentu yang disusun untuk memudahkan para guru dan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Penyusunan buku teks ini disesuaikan dengan urutan (sequence) dan ruang lingkup (scope) tiap bidang ilmu tertentu.

b. Modul adalah paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu dan didesain sedemikian rupa guna kepentingan belajar siswa. Satu paket modul biasanya memiliki komponen petunjuk guru, lembaran kegiatan siswa, lembaran kerja siswa, kunci lembaran kerja, dan lembaran tes.

c. Bahan pengajaran terprogram adalah paket program pembelajaran individual, hampir sama dengan modul. Perbedaannya dengan modul yakni bahan pengajaran terprogram disusun dalam topik-topik kecil untuk setiap bingkai/ halamannya. Satu halaman biasanya berisi informasi yang merupakan bahan ajaran, pertanyaan, dan respon dari pertanyaan halaman lain.

Sedangkan untuk kelebihan dan kekurangan pada media bahan cetak yaitu:

Kelebihan

Kekurangan

Dapat menyajikan pesan atau informasi dalam jumlah yang banyak

Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama

Pesan atau informasi dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan masing-masing

Bahan cetak yang tebal mungkin dapat membosankan dan mengurangi minat siswa untuk membacanya

Dapat dipelajari kapan dan dimana saja karena mudah dibawa

Apabila jilid dan kertasnya kurang bagus maka bahan cetak akan mudah rusak dan sobek

Akan lebih menarik apabila dilengkapi dengan gambar dan warna

 

Perbaikan/ revisi mudah dilakukan

 


3. Gambar diam

Media gambar diam merupakan media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi. Jenis media gambar ini adalah foto.

Sedangkan untuk kelebihan dan kekurangan pada media gambar diam yaitu:

Kelebihan

Kekurangan

Dibandingkan dengan grafis, media foto ini lebih terlihat konkret

Biasanya ukurannya terbatas sehingga kurang efektif untuk pembelajaran kelompok besar

Dapat menunjukkan perbandingan yang tepat dari objek yang sebenarnya

Perbandingan yang kurang tepat dari suatu objek akan menimbulkan kesalahan persepsi

Pembuatannya mudah dan harga relatif murah

 


B. Kelompok kedua (media proyeksi diam)

Media proyeksi diam merupakan media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan pesan, dimana hasil proyeksinya tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan. Jenis media ini diantaranya yaitu OHP/OHT, opaque projector, slide, dan film-strip.

1. Media OHP dan OHT

OHP (Overhead Transparency) merupakan media visual yang diproyeksikan melalui alat proyeksi yang disebut OHP (Overhead Projector). OHT terbuat dari bahan transparan yang biasanya berukuran 8,5 X 11 inci.

ada tiga jenis bahan yang dapat digunakan sebagai OHT:

a. Write on Film (plastik transparansi) adalah transparansi yang dapat dituliskan atau digambarkan secara langsung dengan menggunakan spidol.

b. PPC (Plain Paper Copier) transparency film adalah jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin photocopy.

c. Infrared transparency film adalah jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin thermofax.

Sedangkan OHP (Overhead Projector) merupakan media yang digunakan untuk memproyeksikan program-program transparansi pada sebuah layar. Biasanya alat ini digunakan untuk menggantikan papan tulis.

Ada dua jenis model OHP (Overhead Projector) yaitu:

a. OHP Classroom adalah OHP yang dirancang dan dibuat secara permanen untuk disimpan di suatu kelas atau ruangan. Biasanya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan OHP jenis Portable.

b. OHP Portable adalah OHP yang dirancang mudah untuk mobilitas tinggi sehingga ukuran dan bobot beratnya lebih ringan.

Sedangkan untuk kelebihan dan kekurangan pada media OHP dan OHT yaitu:

Kelebihan

Kekurangan

Digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas

Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya

Menarik karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertasi dengan warna-warni yang menarik

Urutan OHT mudah kacau karena merupakan urutan yang lepas

Tatap muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal yang penting

 

Tidak memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan penggelapan ruangan

 

Dapat menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat

 

Program OHT dapat digunakan berulang-ulang

 


2. Media opaque projector

Opaque Projector atau proyector tak tembus pandang merupakan media yang digunakan untuk memproyeksikan bahan dan benda-benda yang tidak tembus pandang, seperti buku, foto, dan model-model baik yang dua dimensi maupun yang tiga dimensi. Berbeda dengan OHP, opaque projector ini tidak memerlukan transparansi, tapi memerlukan penggelapan ruangan. Opaque projector biasanya dapat pula digunakan untuk memproyeksikan film bingkai/ slide tetapi tidak dilengkapi dengan tape recorder.

Kelebihan dan kelemahan media opaque projector ini hampir mirip dengan kelemahan dan kelebihan OHP dan media slide. Oleh karena opaque projector dengan segala karakteristiknya dapat berfungsi sebagai OHP dan projector slide.

3. Media slide

Media slide atau film bingkai merupakan media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan projector slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik. Film yang biasa digunakan untuk film slide adalah film yang ukuranya 35 mm dengan ukuran bingkai 2 X 2 inchi. Sebuah program slide biasanya terdiri dari beberapa bingkai yang banyaknya tergantung pada bahan atau materi yang akan disampaikan.

Sedangkan untuk kelebihan dan kekurangan pada media slide yaitu:

Kelebihan

Kekurangan

Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan

Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya

Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gambar yang konkrit

Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, jika program yang dibuat panjang

Program slide mudah direvisi sesuai dengan kebutuhan, karena filmnya terpisah-pisah

Memerlukan biaya besar

 

Penyimpanannya mudah karena ukurannya kecil

Hanya dapat menyajikan gambar yang diam (gerakannya terbatas walaupun dengan menggunakan lebih dari sebuah proyektor)


4. Media filmstrip

Filmstrip atau film rangkai atau film gelang adalah media visual proyeksi diam yang pada dasarnya hampir sama dengan slide. Hanya saja filmstrip ini terdiri atas beberapa film yang merupakan satu kesatuan. Jumlah frame atau gambar dari suatu filmstrip ada yang berjumlah 50 buah dan ada pula yang berjumlah 75 buah dengan panjang 100 sampai dengan 130 cm.

Kelebihan filmstrip dibandingkan film slide yaitu media filmstrip mudah penggandaannya karena tidak memerlukan bingkai, juga frame-frame filmstrip tidak akan tertukar karena merupakan satu kesatuan. Akan tetapi pengeditan dan perbaikan/ revisi filmstrip relatif sulit didapatkan karena harus dilakukan di laboratorium khusus.


C. Kelompok ketiga (media audio)

Media audio merupakan media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indera pendengaran. Pesan atau informasi yang akan disampaikan dituangkan ke dalam lambang-lambang auditif yang berupa kata-kata, musik, dan sound effect. Adapun jenis media audio antara lain:

1. Media radio

Radio merupakan media audio yang menyampaikan pesannya melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari suatu pemancar. Pemberi pesan atau penyiar secara langsung dapat mengkomunikasikan pesan atau informasi melalui suatu alat yang kemudian diolah dan dipancarkan ke segenap penjuru melalui gelombang elektromagnetik dan penerima pesan akan menerima informasi melalui pesawat radio.

Adapun kelebihan dan kekurangan pada media radio yaitu:

Kelebihan

Kekurangan

Memiliki variasi program yang cukup banyak

Sifat komunikasinya hanya satu arah (one-way communication)

Sifatnya mudah dipindah-pindahkan tempat dan gelombangnya

Jika siarannya monoton akan lebih cepat membosankan siswa untuk mendengarkannya

Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa

Program siarannya selintas, sehingga tidak bisa diulang-ulang dan disesuaikan dengan kemampuan belajar siswa secara individual

Dapat lebih memusatkan perhatian siswa terhadap kata, kalimat atau musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran bahasa

 

Jangkauannya sangat luas, sehingga dapat didengar oleh massa yang banyak

 

Harga relatif lebih murah

 


2. Media alat perekam pita magnetik

Alat perekam pita magnetic atau kaset tape recorder merupakan media yang menyajikan pesannya melalui proses perekaman kaset audio. Tidak seperti radio yang menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai alat pemancarannya.

Adapun kelebihan dan kekurangan pada media alat perekam pita magnetik yaitu:

Kelebihan

Kekurangan

Pita rekaman dapat diputar berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan siswa

Daya jangkauannya terbatas

Rekaman dapat dihapus dan digunakan kembali

Biaya penggandaan alatnya relatif lebih mahal dibandingkan radio

Mengembangkan daya imajinasi siswa

 

Sangat efektif untuk pembelajaran bahasa

 

Penggandaan programnya sangat mudah

 


D. Kelompok keempat (media audio visual diam)

Media audio visual diam merupakan media yang penyampaian pesannya dapat didengar dan dilihat. Akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit memiliki unsur gerak. Jenis media ini antara lain media sound slide (slide suara), film strip bersuara, dan halaman bersuara. 

Kelebihan dan kelemahan media ini tidak jauh berbeda dengan media proyeksi diam. Perbedaannya adalah adanya aspek suara pada media audio visual diam.


E. Kelompok kelima (film/ motion pictures)

Film disebut juga gambar hidup (motion pictures) yaitu serangkaian gambar diam (still picture) yang meluncur secara cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Film merupakan media yang menyajikan pesan audio visual dan gerak. Oleh karenanya, film memberikan kesan yang impresif bagi pemirsanya.

Ada beberapa jenis film diantaranya film bisu, film bersuara, dan film gelang yang ujungnya saling bersambungan dan proyeksinya tak memerlukan penggelapan ruangan.

Adapun kelebihan dan kekurangan pada media film yaitu:

Kelebihan

Kekurangan

Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh siswa

Harga produksi mahal

Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses

Pembuatannya memerlukan banyak waktu dan tenaga

Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

Memerlukan operator khusus untuk mengoperasikannya

Lebih realistis, dapat diulang-ulang dan dihentikan sesuai dengan kebutuhan

Memerlukan penggelapan ruangan

Memberikan kesan yang mendalam, yang dapat mempengaruhi sikap siswa

 


F. Kelompok keenam (televisi)

Televisi merupakan media yang dapat menampilkan pesan secara audio visual dan gerak. Jenis media diantaranya: televisi terbuka (open broadcast television), televisi siaran terbatas/ TVST (cole circuit television/ CCTV) dan video-cassette recorder (VCR).

1. Televisi terbuka (open broadcast television)

Media televisi terbuka merupakan media audio visual gerak yang penyampaian pesannya melalui pancaran gelombang elektromagnetik dari satu stasiun kemudian pesan diterima oleh pemirsa melalui pesawat televisi.

Adapun kelebihan dan kekurangan pada media televisi terbuka yaitu:

Kelebihan

Kekurangan

Informasi/ pesan yang disajikan lebih aktual

Programnya tidak dapat diulang-ulang sesuai kebutuhan

Jangkauan penyebaran luas

Sifat komunikasinya hanya satu arah

Memberikan pesan yang dapat diterima secara merata oleh siswa

Gambarnya relatif kecil

Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses

Kadangkala terjadi distorsi gambar dan warna akibat kerusakan atau gangguan magnetik

Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu

 

Memberikan kesan yang mendalam yang dapat mempengaruhi sikap siswa

 


2. Televisi siaran terbatas/ TVST (cole circuit television/ CCTV)

TVST atau CCTV merupakan media audio visual gerak yang penyampaian pesannya didistribusikan melalui kabel. Dengan kata lain, kamera televisi mengambil suatu objek di studio misalnya guru yang sedang mengajar kemudian hasil pengambilan didistribusikan melalui kabel-kabel ke pesawat televisi yang ada di ruangan-ruangan kelas.

Kelebihan televisi siaran terbatas ini dibandingkan dengan televisi terbuka diantaranya adalah komunikasi dapat dilakukan secara dua arah (hubungan antara studio dan kelas dilakukan melalui intercom), kebutuhan siswa dapat lebih diperhatikan dan terkontrol. Sedangkan kelemahannya adalah jangkauan relatif terbatas.

3. Video-cassette recorder (VCR)

Berbeda dengan media film, media VCR perekamannya dilakukan dengan menggunakan kaset video, dan penayangannya melalui pesawat televisi; sedangkan media film, perekaman gambarnya menggunakan film seluloid yang positif dan gambarnya diproyeksikan melalui proyeksi ke layer.

Secara umum kelebihan media VCR sama dengan kelebihan yang dimiliki oleh media televisi terbuka. Selain itu, media VCR ini memiliki kelebihan lainnya yaitu programnya dapat diulang-ulang tetapi kelemahannya adalah jangkauannya terbatas.


G. Kelompok ketujuh (multi media)

Multi media merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang membentuk suatu unit atau paket. Contohnya suatu modul belajar yang terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audio visual.

Adapun kelebihan dan kekurangan pada media media yaitu:

Kelebihan

Kekurangan

Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media

Biayanya cukup mahal

Dapat menghilangkan kebosanan siswa karena media yang digunakan lebih bervariasi

Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang profesional

Sangat baik untuk kegiatan belajar mandiri

 


Referensi

Susilana, R., & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima.

0 komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya ^^

View My Stats