Menulis esai personal statement untuk universitas di Amerika Serikat bisa menjadi tantangan besar terutama jika kamu ingin menonjol di antara ratus ribuan pelamar lainnya karena untuk masuk ke kampus Amerika itu sangatlah kompetitif. Esai ini adalah kesempatan emas untuk memperlihatkan siapa diri kamu, apa yang memotivasi kamu, dan bagaimana kamu akan berkontribusi.
Yuks kita bahas bareng” tips untuk memastikan esai kamu tak hanya baik, tapi luar biasa!
1. Kenali diri kamu
Sebelum mulai menulis, luangkan waktu untuk refleksi diri. Pikirkan tentang momen penting dalam hidup kamu yang telah membentuk siapa kamu hari ini. Universitas ingin tahu siapa kamu, jadi pastikan esai kamu mencerminkan kepribadian, value, dan tujuan hidup kamu.
2. Ceritakan dan tunjukkan
Alih-alih hanya mengatakan bahwa kamu pekerja keras, tunjukkan itu melalui cerita. Misalnya, ceritakan bagaimana kamu mengatasi tantangan besar dalam sebuah kegiatan. Pokoknya cerita yang menggugah emosi akan lebih berkesan di benak pembaca.
3. Hindari generalisasi
Hindari esai yang terlalu umum atau klise. Pilih satu atau dua topik yang sangat dekat dengan interest kamu dan kembangkan secara mendalam. Lebih baik menulis tentang satu pengalaman berharga dengan detail yang kaya daripada mencakup banyak hal secara dangkal. That’s it!
4. Observasi universitas tujuan
Setiap universitas memiliki budaya dan nilai yang berbeda. Tunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset mendalam tentang kampus tujuan kamu dan bagaimana kamu cocok dengan lingkungan tersebut. Sebutkan program atau inisiatif spesifik yang menarik bagi kamu. Bisa juga sebutkan professor yang memiliki bidang yang sama dengan kamu yang nantinya kamu akan belajar dengannya.
5. Gunakan gaya tulisan yang baik
Esai harus mencerminkan gaya dan suara kamu sendiri. Tulis dengan cara yang natural dan menarik, seolah-olah kamu sedang berbicara dengan teman. Namun, pastikan tetap profesional dan tidak menggunakan bahasa yang terlalu santai.
6. Periksa lagi
Setelah menyelesaikan draft pertama, biarkan esai kamu "istirahat" sejenak sebelum kembali untuk revisi. Periksa tata bahasa, ejaan, dan alur cerita. Mintalah pendapat dari orang, teman, atau mentor yang dapat memberikan masukan konstruktif. Kesalahan kecil bisa merusak kesan yang kamu coba ciptakan.
7. Jadilah unik
Jangan mencoba menulis apa yang kamu pikir ingin didengar oleh panitia penerimaan. Jadilah diri sendiri dan tulislah dengan jujur. Keaslian akan bersinar lebih terang daripada esai yang dibuat-buat.
Oke selanjutnya kita bakal lebih spesifik tentang apa aja poin-poin yang harus dituliskan dalam personal statement. Kita akan bahas per paragraf, let’s go!
1. Pembuka yang menarik
Bagian ini kalau aku bilang jadi bagian yang harus membuat pembaca penasaran dengan isi dari personal statement kita. Buatlah 1 paragraf pembuka yang isinya sesuatu yang paling bermakna, bisa dari pengalaman dan kehidupan kamu. Tentu kaitkan dengan bidang atau pekerjaan kamu. Bisa lihat contoh paragrafnya seperti ini (untuk lebih jelas, klik gambarnya)
2. Ceritakan latar belakang pendidikan, interest, dan pengalaman
Pada paragraf kedua, sajikan latar belakang pendidikan kamu, ceritakan bidang keilmuan yang kamu geluti. Lalu hubungkan pendidikan kamu dengan interest yang menjadi fokus kamu. Selanjutnya, bisa ceritakan pengalaman yang mendukung interest kamu.
3. Deskripsikan karir atau kegiatan saat ini
Dalam paragraf ini, kamu bisa mulai dengan pekerjaan saat ini atau kalau yang belum bekerja bisa ceritakan kegiatan apa yang kamu lakukan baru-baru ini, tapi inget ceritakan kegiatan yang berdampak ke masyarakat ya bukan hanya untuk diri sendiri. Kemudian bisa dilanjutkan dengan apa yang memotivasi langkah kamu selanjutnya berdasarkan dari karir/kegiatan saat ini.
4. Tunjukkan prestasi dan pencapaian
Pada bagian ini, paparkan prestasi-prestasi dan pencapaian yang kamu raih. Perlu diingat, jangan sampai bagian ini terlihat sombong atau angkuh okey. Usahakan paparannya menjelaskan pencapaian yang kamu lakukan dan apa value yang diambil dari pencapaian itu.
5. Jelaskan tujuan dari lanjut studi
Paragraf ini berisi penjelasan mengapa kamu perlu lanjut studi di kampus yang dituju. Jelaskan permasalahan yang menjadi concern kamu dan kaitkan dengan bidang kamu. Paparkan mengapa program di kampus yang dituju itu sesuai dengan bidang yang kamu geluti. Akan lebih baik jika tau professor yang penelitiannya sesuai dengan tema pada bidang kamu.
6. Sebutkan harapan dan kontribusi
Pada paragraf terakhir, paragraf ini harus menjadi paragraf yang menggugah hati pembaca. Kamu bisa menuliskan harapan setelah lulus dan bentuk kontribusi kamu seperti apa.
So setelah mengikuti tips ini, kamu tidak hanya menulis esai yang memenuhi syarat, tetapi juga menciptakan karya yang memikat hati pembaca. Ingat, esai ini adalah kesempatan kamu untuk berbicara langsung kepada pihak penerimaan, jadi manfaatkan momen ini untuk bersinar!
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan baik dan sopan ya ^^